Table of Contents
Bagaimana cara memilih Hosting yang benar untuk website ?
Mungkin Anda pernah bertanya, bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk mendapatkan hosting yang baik untuk website Anda. Sebenarnya, cara memilih hosting yang baik untuk website itu memang gampang-gampang susah. Anda harus memperhatikan banyak hal untuk mendapatkan yang terbaik. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa lihat caranya di sini!
Apa Itu Hosting?
Sebelum mengetahui bagaimana cara memilih hosting yang tepat dan baik untuk website Anda, Anda harus mengenal dulu apa itu hosting. Bila dijelaskan secara sederhana, web hosting sendiri sebenarnya adalah suatu tempat di mana orang-orang memiliki website menyimpan semua data atau isi dari web mereka.
Kalau masih belum mengerti, Anda bisa membayangkan web hosting itu sebagai sebuah rumah. Nah, isi website itu sendiri berupa teks, gambar, video dan masih banyak yang lainnya adalah furnitur yang ada di rumah tersebut. Lalu, apa yang disebut dengan provider hosting?
Provider hosting sendiri adalah sebuah perusahaan yang menjual jasa penyewaan server atau komputer yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan website Anda. provider hosting ini jugalah yang akan mengakomodasi konektivitas internet Anda sehingga para pengguna bisa mengakses semua file yang ada di web Anda tanpa ada kendala sama sekali.
Jenis-Jenis Hosting
Masih pengenalan tentang hosting, Anda tentunya juga harus tahu apa saja jenis hosting yang banyak digunakan sejauh ini. Setidaknya, ada empat jenis hosting yang digunakan publik sejauh ini. Mereka adalah sebagai berikut!
1. Shared Hosting
Jenis hosting pertama yang beredar adalah shared hosting. Pada jenis ini, website seseorang akan ditempatkan pada server yang sama dengan banyak situs lainnya. Jumlah situs yang ditempatkan pun bervariasi. Ada yang puluhan, ratusan hingga ribuan buah. Semua domain yang ada nantinya akan berbagi sumber daya server seperti halnya RAM dan CPU.
Keuntungan dari shared hosting ini adalah biayanya yang relatif lebih murah dibandingkan hosting lain. Sebagian besar website dengan tingkat lalu lintas tak padat biasanya akan lebih memilih jenis yang satu ini. Selain itu, jenis hosting yang satu ini juga tergolong entry level sehingga cukup dioperasikan dengan pengetahuan teknis yang minimal.
2. Virtual Private Server Hosting
Kalau jenis yang satu ini sering disebut dengan VPS Hosting. Jenis yang satu ini juga berbagai server dengan orang lain, namun hanya terbatas pada beberapa pengguna saja. Setiap pengguna memiliki akses root ke ruang virtual mereka sendiri dan lingkungan hosting yang ini lebih aman jika dibandingkan yang pertama.
3. Dedicated Server Hosting
Jenis yang ketiga adalah dedicated server hosting. Jenis yang satu ini menawarkan kontrol yang maksimal atas server web yang disimpan pada website Anda. Server hosting ini juga secara eksklusif menyewakan seluruh server yang ada sehingga situs Anda adalah satu-satunya situs yang tersimpan pada server tersebut.
4. Cloud Hosting
Terakhir adalah cloud hosting. Jenis yang satu ini bisa dibilang yang terbaik di antara jenis yang lainnya. Cloud hosting menawarkan kemampuan yang tak terbatas dalam menangani website traffic yang tinggi ataupun yang lonjakan lalu lintasnya yang sangat tinggi. Kalau lalu lintasnya padat, hal ini bisa berakibat buruk pada laman Anda.
Bisa saja terjadi masalah berupa broken page atau loading page yang lama. Namun, Anda tak perlu khawatir. Sebab, dengan cloud hosting, nantinya tim server akan bekerja sama untuk melakukan host ke sekelompok situs web yang ada. Hal ini tentunya memungkinkan beberapa komputer bisa bekerja sama untuk menangani lalu lintas yang padat.
Cara Memilih Hosting yang Baik
Untuk mendapatkan hosting yang baik, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. Salah satunya adalah apakah hosting tersebut memenuhi kebutuhan Anda atau tidak. Secara singkatnya, cara memilih hosting yang tepat itu bisa Anda nilai sesuai dengan kriteria berikut ini!
1. Reliabilitas Server
Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam memilih hosting yang baik adalah reliabilitas server. Pastikan daya operasi yang dimiliki hosting tersebut adalah 24 jam dalam seminggu. Itu artinya hosting Anda bisa beroperasi pada server yang kuat dan koneksi jaringan yang stabil serta terus menerus.
Anda juga harus memastikan bahwa skor update dari hosting tersebut adalah 99,5% minimalnya. Kalau di bawah dari 99%, itu artinya tidak baik untuk web Anda. Lalu, bagaimana Anda bisa mengetahui apakah skor hosting tersebut ada di minimal 99,5%? Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
Salah satunya adalah Anda bisa membaca deskripsi hosting yang sudah disediakan baik di media sosial ataupun di pemberitaan yang telah beredar di media massa yang diterbitkan berdasarkan situs pengujian yang ada dari waktu ke waktu. Sebagai alternatif, Anda bisa melacak web hosting Anda dengan alat monitor server dengan menggunakan mesin telusur.
2. Pilihan Upgrade Server
Hal lain yang bisa Anda perhatikan dalam memilih hosting yang tepat adalah melihat pilihan upgrade server. Kunjungan yang besar pada website Anda tentunya bisa lebih optimal bila ada yang mampu menampungnya. Anda harus tahu bahwa shared web hosting yang sudah beredar di pasaran akhir-akhir ini sudah cukup hebat.
Ia bisa menampung antara 30.000 hingga 40.000 unique visitor setiap bulannya. Dengan shared web hosting yang bisa Anda beli di pasaran, website Anda bisa tetap baik-baik saja. Namun, bila Anda menginginkan web Anda berkembang dengan pesat dalam dua hingga tiga tahun ke depan, hal ini tentunya tak akan cukup.
Anda harus mempertimbangkan web hosting yang ruangannya bisa berkembang. Jadi, pastikan web hosting yang Anda pilih memiliki lebih banyak kekuatan pemrosesan, kapasitas memori, penyimpanan disk, dan fitur keamanan yang baik sehingga kepentingan Anda sebagai pengguna bisa terjaga.
3. Jumlah Domain atau Website yang Bisa Ditaruh dalam Satu Akun Hosting
Pada umumnya, orang akan lebih memilih menggunakan lebih dari satu domain untuk meletakkan website mereka. Hal ini sebenarnya cukup merepotkan bila Anda akan menggunakan satu hosting yang sama untuk sejumlah domain tersebut. Kalau sudah begini, Anda membutuhkan akomodasi ruang hosting yang besar.
Beberapa hosting di pasaran memiliki ruang hosting ekstra yang memungkinkan Anda untuk memiliki banyak domain sekaligus sehingga tak terbatas pada satu hal saja. Secara umum, setiap shared hosting yang ada di pasaran saat ini bisa menyimpan hingga 25 domain addon dalam satu akun.
Tapi, bagaimana jika Anda belum yakin untuk menggunakan provider hosting yang memungkinkan Anda untuk mengatur banyak hosting sekaligus? Cobalah untuk memikirkan ke depannya. Bagaimana bila Anda nantinya mau memisahkan blog dari web bisnis utama Anda? Sekarang ini, orang sudah banyak melakukannya, lo!
4. Harga dan Tarif Lanjutan
Hal lain yang harus Anda perhatikan dalam cara memilih hosting yang baik adalah mempertimbangkan harga dan tarif lanjutannya. Harga awal suatu hosting biasanya memang murah. Nah, biaya perpanjangannya yang mahal. Sebenarnya, ini memang sudah seperti norma dalam bisnis hosting.
Kalau Anda tak menginginkan hal ini terjadi, sebenarnya Anda bisa mencoba berganti hosting setiap dua tahun sekali untuk menghindari tarif perpanjangan yang besar. Namun, apa Anda mau repot melakukan hal ini terus menerus? Oleh sebab itu, cobalah untuk mengecek harga lebih dulu.
Bila terlalu murah, bisa saja nanti Anda mendapatkan kejutan ketika harus melakukan perpanjang. Jadi, untuk melakukan hal itu, Anda harus memeriksanya lebih dulu dan pastikan harga pembaharuannya berapa sebelum Anda mendaftar. Cara memastikannya mudah saja, Anda bisa periksa TOS di bagian paling bawah page dengan kata kunci renewall untuk tahu.
5. Ketentuan Refund
Hal lain yang harus diperhatikan dalam cara memilih hosting yang baik adalah ketentuan refund yang diberikan. Tanyakanlah lebih dulu hal ini bila Anda ingin mendaftar. Beberapa hal yang harus Anda tanyakan itu adalah semisal jika Anda memilih untuk membatalkan host Anda dalam masa percobaan, apakah perusahaan bersedia memberikan pengembalian penuh.
Selain itu, tanya juga apa saja kebijakan pengembalian dana dari perusahaan hosting setelah trial terjadi. Anda juga bisa bertanya apakah ada biaya pembatalan. Hal ini penting diketahui karena dengan ini, Anda bisa menangani pengembalian dana pelanggan bila tak sesuai harapan.
Dengan begitu, nantinya Anda tak perlu keluar uang banyak saat terjadi kesalahan. Biasanya, ada beberapa perusahaan hosting yang mengenakan biaya pembatalan yang cukup tinggi bahkan bisa tak masuk akal bila pengguna membatalkan akun selama masa trial. Sedikit saran, cobalah untuk melihat ulasan pelanggan lebih dulu.
Anda bisa mencari ulasan yang pelanggan yang beredar di internet lebih dulu. Ada baiknya, Anda menghindari perusahaan hosting yang buruk seperti itu dengan segala cara. Pilihlah perusahaan yang menyediakan garansi uang kembali kapan pun Anda meminta pengembalian dana prorated setelah masa percobaan saja.
6. Fitur yang Dimiliki
Anda juga harus memperhatikan fitur yang dimiliki hosting tersebut. Ini adalah kriteria yang harus Anda perhatikan sekali. Perhatikan apakah provide hosting yang Anda pilih menyediakan fitur basic seperti Corn yang berguna untuk operasi sehari-hari atau tidak, Auto Script Installer seperti Fantastico, Simple Script dan lainnya.
Hal yang harus Anda perhatikan lainnya adalah apakah web hosting yang dipilih memiliki disk space atau data transfer capacity atau tidak. Meski kedua fitur ini bukan faktor penting dalam suatu web hosting, Anda juga harus memilikinya. Fitur lain yang sebaiknya Anda perhatikan adalah fitur ecommerce.
Bagi Anda yang menjalankan situs ecommerce, memerlukan fitur ini untuk transaksi bisnis di situs Anda. Kalau hosting yang Anda pilih menyediakan dukungan fitur ini yang memadai, Anda bisa memilihnya. Anda juga harus memastikan bahwa fitur itu memiliki sertifikasi SSL, dedicated IP dan instalasi software card yang mudah untuk dukung situs ecommerce Anda.
7. Customer Support
Ada baiknya provider hosting yang Anda pilih memiliki customer support yang baik dan 24 jam dalam satu minggu. Kalau perlu, pilih yang memiliki fitur Live Chat sehingga kapanpun Anda memerlukan bantuan, Anda bisa langsung menghubunginya.
Nah, sudah tahu bagaimana cara memilih hosting yang baik untuk website Anda, kan? Selain cara memilihnya, Anda juga sudah dikenalkan tentang apa itu hosting dan apa saja jenisnya. Dengan cara ini, Anda bisa memilih penyedia web hosting terbaik yang sesuai dengan kebutuhan namun juga nyaman di kantong Anda.